Histats

Serangan DDoS Lumpuhkan Myanmar

Diposting oleh Ficri Pebriyana on Sabtu, 01 Juni 2013



Myanmar, salah satu anggota ASEAN, jadi korban serangan DDOS yang cukup brutal. Koneksi internet di negara itu sempat mati sama sekali.
Demikian dilaporkan peneliti dari Arbor Networks seperti dikutip dari TheRegister, Kamis (4/11/2010). Serangan jenis Distributed Denial of Service (DDoS) itu berlangsung selama 10 hari sampai akhirnya koneksi internet negara itu terputus.
Amunisi yang digunakan dalam serangan itu berupa data sampah dengan volume mencapai 15 Gb per detik. Serangan dilakukan terhadap penyedia internet utama di negeri yang masih dikuasai oleh junta militer itu.
Serangan ini, menurut peneliti Craig Labovitz dari Arbor Networks, 15 kali lebih besar daripada yang terjadi pada Estonia tahun 2007. Tak hanya pada penyedia internet terbesar, semua ISP di Myanmar Itu merata di seluruh Myanmar 20 atau lebih penyedia dan termasuk beberapa variasi, termasuk TCP SYN, dan RST.
“Meski serangan DDoS pada situs komersial itu cukup sering, tapi serangan geo-politis dengan skala besar seperti ini sangat jarang. Dengan volume 10-15 Gbps, serangan pada Myanmar ini juga secara signifikan adalah yang paling besar,” ujar Labovitz.
Negara lain yang pernah jadi korban serangan serupa adalah Georgia (814 Mbps) dan Estonia DDoS. Ketika itu Georgia sedang mengalami konflik bersenjata dengan Russia.
Serangan ini berdekatan dengan pemilihan umum yang akan digelar di Myanmar pada 7 November 2010. Ada sebagian pihak yang mengatakan, serangan ini adalah upaya untuk memanipulasi hasil Pemilu di negeri-nya Aung San Suu Kyi itu. Banjir data dimulai 10 hari yang lalu, menurut The People’s Daily di China, yang berbatasan dengan Myanmar.

{ 0 komentar... read them below if any or add comment }

Posting Komentar

 
FASTSEO - SEO Friendly Blogger Template Design by Tutorial SEO Blogspot